Pengertian Bidang Kerucut
Pandang suatu garis lengkung yang
termuat pada bidang V dan ada di titik P di luar bidang V.
Garis-garis yang ditarik melalui P dan titik-titik pada kurva itu membentuk
suatu himpunan garis lurus yang merupakan bidang lengkung. Bidang lengkung
yang terjadi disebut bidang kerucut yang selanjutnya disebut
kerucut.
Perhatikan ilustrasi berikut : Misalkan
k (garis lengkung dasar) terletak pada bidang V dan titik P
di luar bidang V. kemudian lukis garis-garis melalui titik P dan titik pada k.
Garis-garis tersebut akan membentuk suatu himpunan yan merupakan sebuah
bidang lengkung seperti di bawah ini. Bidang lengkung yang terjadi
adalah Bidang Kerucut.
Kemudian pandang jika k merupakan
sebuah lingkaran dan P terletak sebarang di luar V. Dengan cara yang
sama seperti di atas, maka diperoleh sebuah bidang lengkung. Bidang
lengkung yang terjadi disebut Kerucut Lingkaran Miring.
Sekarang pandang jika k merupakan
sebuah dan proyeksi P terhadap V berimpit dengan pusat lingkaran. Dengan
cara yang sama dengan di atas maka diperoleh sebuah bidang di
atas maka diperoleh sebuah bidang lengkung yang disebut kerucut Lingkaran Tegak.
Persamaan Bidang Kerucut
Untuk menentukan persamaan bidang kerucut, dilakukan dengan
cara sebagai berikut : Misalkan, diketahui persamaan garis lengkung
dasar kerucut adalah
dan puncak P(x1,
y1, z1)
Tentukanlah persamaan kerucut tersebut. Ambil sebarang
titik
pada garis lengkung k. ini berarti :
Sedangkan persamaan garis pelukis kerucut adalah persamaan
garis yang melalui titik T dan P yaitu
:
Persamaan bidang kerucut diperoleh jika titik dijalankan
sepanjang kurva k. Artinya kita eliminasi dan dari
persamaan 1, 2, 3.
Contoh :
Tentukan persamaan kerucut dengan puncak P(3, -1, -2) dan
persamaan garis lengkung dasarnya adalah :
Jawab :
Ambil titik T(x₀, y₀, z₀) sebarang pada garis
lengkung dasar S. Ini berarti :
Kemudian persamaan garis pelukisnya adalah persamaan garis
yang melalui dan P(3,
-1, -2) adalah :
Persamaan bidang kerucut diperoleh jika koordinat titik T
dijalankan. Artinya kita eliminasi dan dari
persamaan (1), (2), dan (3)
Persamaan di atas dapat dinyatakan dalam bentuk :
Subsitusikan
persamaan (3) ke persamaan (2), maka diperoleh :
Kemudian
subsitusikan persamaan (3) dan persamaan (4) ke persamaan (1)
untuk
Berdasarkan (*) maka diperoleh persamaan kerucut yang diminta
adalah :
Irisan Kerucut
Irisan kerucut adalah tempat
kedudukan titik-titik sedemikian hingga perbandingan jarak titik ke suatu titik
tertentu dan garis tertentu tetap harganya.
Perhatikan gambar 8, jika
garis I dan g berpotongan
di titik O dan membentuk sudut sebesar .
Jika garis I diputar mengelilingi garis g dengan
besar sudut tetap maka lintasan hasil perputaran berupa kerucut lingkaran
tegak. Garis g disebut
garis sumbu dan garis I disebut
garis pelukis, titik O disebut
titik puncak kerucut dan disebut setengah sudut puncak.
Jika ada sebuah bidang V (bidang
iris) memotong kerucut dengan membentuk sudut sebesar Y maka ada tujuh kemungkinan
bentuk irisan bidang V dengan kerucut tersebut.
1.
Jika bidang iris (penampang) melalui titik
puncak O maka mempunyai kemungkinan:
i. Y > irisannya
berupa titik
ii. Y > irisannya
berupa 2 garis berpotongan
iii. Y = irisannya
berupa sebuah garis singgung
2.
Jika bidang iris (penampang) memotong kerucut tidak pada puncak maka mempunyai
kemungkinan:
i. Y = 90oirisannya
berupa lingkaran
ii. Y = irisannya
berupa parabola
iii. Y > irisannya
berupa elips
iv. Y < irisannya
berupa hiperbola
Jika
irisan kerucut ditinjau secara analitis maka irisan kerucut adalah tempat
kedudukan himpunan titik yang perbandingan jarak
titik tersebut dengan titik tertentu dan garis tertentu tetap nilainya. Nilai
tetap ini selanjutnya disebut eksentrisitas dan disingkat e.
Kemungkinan-kemungkinan irisan kerucut yang
terjadi ditinjau dari nilai e adalah:
e = 1
maka irisan berupa parabola
0 <
e < 1 maka irisan berupa elips
e >
1 maka irisan berupa hiperbola
e = 0
maka irisan berupa lingkaran
Contoh :
Carilah persamaan irisan
kerucut dengan direktrik 2x
- 3y + 6 fokusnya F(-1, -2) dan eksentrisitasnya e = 1
Jawab :
1.
Ambil sebarang titik pada irisan kerucut misal A( XA, YA)
2.
Jarak A ke garis direktrik dengan P titik pada garis direktrik
0 komentar:
Posting Komentar